Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Klarifikasi Wali Kota Tegal Soal Konser Dangdut | Jumlah Harta Kekayaan Adik Ratu Atut

Kompas.com - 27/09/2020, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Acara konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo di tengah pandemi Covid-19 menjadi perhatian banyak pihak.

Terkait dengan gelaran itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bahkan harus menghadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan klarifikasi.

Dalam klarifikasi yang disampaikan, Dedy mengaku tidak tahu menahu dengan keberadaan konser tersebut.

Sebab, yang dia tahu bahwa yang bersangkutan hanya akan menggelar acara hajatan dan tidak ada izin.

Sementara di Banten, Ratu Tatu Chasanah diketahui menjadi kandidat calon bupati Serang terkaya pada Pilkada 2020.

Hal itu terlihat dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam laporan tersebut, harta kekayaan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu mencapai angka Rp 20.734.310.668.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Klarifikasi konser dangdut dari Wali Kota Tegal

Warga berimpitan menyaksikan pentas dangdutan di tengah landemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam.KOMPAS.com/Tresno Setiadi Warga berimpitan menyaksikan pentas dangdutan di tengah landemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengahadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (25/9/2020).

Kehadiran orang nomor satu di Kota Tegal itu untuk memberikan klarifikasi terkait acara konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi Susilo beberapa waktu lalu.

Sebab, konser dangdut tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak lantaran digelar di tengah kondisi pandemi corona.

Terkait dengan hal itu, Dedy mengaku tidak tahu menahu soal gelaran acara tersebut.

Sebab, yang bersangkutan tidak mengajukan izin untuk menggelar konser.

“Tidak ada izin, hanya hajatan ya. Sifatnya pemberitahuan di mana untuk izin hiburan yang besar itu enggak ada,” ujarnya.

Baca juga: Soal Dangdutan yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Ini Penjelasan Wali Kota ke Ganjar

2. Harta kekayaan adik Ratu Atut

Ratu Tatu ChasanahKOMPAS.com/Indra Akuntono Ratu Tatu Chasanah

Ratu Tatu Chasanah diketahui menjadi kandidat calon bupati Serang terkaya pada Pilkada 2020.

Hal itu terlihat dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam laporan tersebut, harta kekayaan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu mencapai angka Rp 20.734.310.668.

Harta tersebut berwujud dalam bentuk berbagai aset seperti tanah dan bangunan, mobil, dan lainnya.

Selain harta tak bergerak, ia juga juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 495.400.000 dan kas Rp 1.493.238.868.

Baca juga: Adik Ratu Atut Paling Tajir pada Pilkada Serang, Ini Jumlah Harta Kekayaannya

3. Pembunuh sekretaris yang hamil ditangkap

Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa  Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020).Dok. Polres Binjai Tim Polres Binjai, Polsek Selesai dan Tim INAFIS Polres Binjai tiba di lokasi penemuan mayat di kebun sawit di Areal kebun PT. LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj. Belok, Desa Tanjung Merehe Kecamatan Selesai, Langkat pada Kamis (24/9/2020).

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang sekretaris wanita berinisial RA (23) di Langkat, Sumatera Utara.

Setelah 6 jam jenazah korban ditemukan, pelaku pembunuhan itu akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Pelaku berinisial GZG (20). Ia ditangkap di Jalan Anggur, Kelurahan Bandar Senembah, Binjai Barat.

"Sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizky Pratama, saat dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Dari pemeriksaan yang dilakukan, motif pelaku melakukan pembunuhan itu karena ingin menguasai harta milik korban.

Setelah korban dibunuh dan jenazahnya dibuang di area perkebunan kelapa sawit, motor milik korban dibawa kabur oleh pelaku.

Baca juga: Mayat Sekretaris yang Hamil Ditemukan di Kebun Sawit Ternyata Korban Begal, Pelaku Ditangkap

4. Keluarga pengemis ditabrak mobil, satu tewas

Keluarga pengemis sedang duduk di pinggir jalan belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Keluarga pengemis sedang duduk di pinggir jalan belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, tertabrak mobil sampai sang ibu meninggal dunia, Jumat (25/9/2020).

Tiga orang pengemis yang duduk di pinggir jalan di Terusan Situ Gede, belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, ditabrak mobil.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Jumat (25/9/2020).

Akibat insiden itu, satu pengemis bernama Dede Esti (40) tewas.

Sedangkan dua lainnya, yaitu kakak Dede, Mumun (50) dan anak Dede, Resti (20) diketahui dalam kondisi kritis.

Terkait dengan insiden itu, pengemudi mobil yang diketahui seorang perempuan langsung diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

"Iya, kita langsung datang dan lakukan olah TKP. Pengemudi kita amankan dan mintai keterangan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Tasikmalaya Ipda Zezen Zaenal Mutaqin di lokasi kejadian.

Baca juga: Tabrak Keluarga Pengemis, Pengemudi Perempuan Menangis Histeris

5. Dua gadis ABG diperkosa 7 pemuda

Ilustrasi SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Dua gadis ABG berinisial FA dan AN di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, diperkosa tujuh orang pemuda mabuk.

Peristiwa tersebut terjadi pada 21 Agustus 2020.

Dua gadis malang tersebut diperkosa di sebuah kebun yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.

Usai dipaksa melayani nafsu bejat ketujuh pelaku, mereka ditelantarkan di lokasi kejadian.

Akibatnya, kedua bocah tersebut harus berjalan hingga 10 kilometer demi mencari bantuan warga.

"Korban itu usai diperkosa jalan sekitar 10 kilometer untuk meminta bantuan kepada warga," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono.

Baca juga: Kisah Pilu 2 Gadis ABG di Serang, Diperkosa 7 Pemuda dan Harus Jalan Kaki 10 Km demi Cari Bantuan

Sumber: Kompas.com (Penulis : Rasyid Ridho, Riska Farasonalia | Editor : David Oliver Purba, Candra Setia Budi, Rachmawati, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com