Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Keluarga Pengemis, Pengemudi Perempuan Menangis Histeris

Kompas.com - 26/09/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengemudi perempuan menangis histeris saat tahu mobilnya menabrak keluarga pengemis yang duduk di pinggir jalan di Terusan Situ Gede, belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/9/2020).

Ada tiga anggota keluarga pengemis yang ditabrak oleh mobil KIA warna putih bernomor polisi D 1807 BM itu.

Dari tiga korban, satu orang tewas yakni Dede Esti (40), sang ibu keluarga pengemis itu.

Sementara itu, dua orang anggota keluarganya yang lain, Mumun (50), kakak Dede; dan Resti (20), anak Dede, dalam kondisi kritis dan dilarikan ke RSUD Soekardjo.

Baca juga: Sekeluarga Pengemis Tertabrak Mobil Saat Duduk di Pinggir Jalan, Satu Meninggal

Mobil oleng saat menanjak

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Tasikmalaya Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, perempuan muda yang mengemudikan mobil tersebut langsung diamankan oleh warga.

Pengemudi perempuan itu sempat menangis histeris saat diamankan.

Menurut Zezen, petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa pengemudi mobil ke Mako Polresta Tasikmalaya.

Baca juga: TNI Ganti Rugi Gerobak dan 4 Motor yang Tertabrak Tank di Bandung Barat

"Iya, kita langsung datang dan lakukan olah TKP. Pengemudi kita amankan dan mintai keterangan," kata Zezen di lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi, mobil yang dikemudikan perempuan muda tersebut datang dari arah perempatan Cikuburuk menuju Jalan Terusan Situ Gede.

Saat melewati jalan yang sedikit menanjak, tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan menabrak para korban yang duduk di pinggir jalan di bawah pohon.

Diduga kuat korban Dede meninggal karena kepalanya terhantam mobil yang berhenti saat menabrak pohon.

Baca juga: Korban Tewas Mobil Tertabrak Kereta Jadi 3 Orang, Begini Kronologinya

"Korban meninggal diduga kepalanya terbentur mobil yang langsung berhenti setelah menabrak juga pohon besar," tambah Zezen.

Di TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa mobil yang rusak parah di bagian depan.

"Kita amankan barang bukti dan sopirnya untuk diselidiki lebih lanjut," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com