Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2020, 07:13 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ratu Tatu Chasanah menjadi calon terkaya pada perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2020.

Berdasarkan LHKPN yang disampaikan ke KPK, adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu memiliki total harta Rp 20.734.310.668.

Tatu melaporkan kekayaan tersebut kepada KPK pada 30 April 2020 saat menjabat sebagai Bupati Serang.

Baca juga: Pertarungan Keluarga Elite Politik di Pilkada Tangsel, dari Keponakan Prabowo hingga Klan Ratu Atut

Rincian hartanya yakni tanah dan bangunan total Rp 19.923.626.000 yang didominasi bidang tanah yang ada di beberapa daerah dari hasil sendiri.

Kemudian 72 bidang tanah, di mana tujuh di antaranya disertai bangunan hasil sendiri.

Total tanah dan bangunan itu tersebar di Serang, Tasikmalaya, Bandung Barat, Bandung, Lebak, Kota Serang, Jakarta Pusat, dan Tangerang Selatan.

Baca juga: Benyamin Davnie-Pilar Saga, Duet Petahana dan Keponakan Ratu Atut pada Pilkada Tangsel

Kemudian, calon bupati petahana itu memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.312.500.000.

Alat transportasi dan mesin itu terdiri dari mobil VW Caravelle minibus, dua unit Mercedes-Benz sedan, Toyota Kijang minibus, Mitsubishi Strada double cabin, motor Piaggio, dan empat unit truk Hino.

Ratu Tatu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 495.400.000 dan kas Rp 1.493.238.868.

Meski jadi calon pemimpin daerah paling tajir, Ratu Tatu pun memiliki utang Rp 2.490.454.200.

Kekayaan Pandji Tirtayasa

Adapun pendamping Tatu, Pandji Tirtayasa, memiliki total kekayaan Rp 5.369.811.763 dari hasil verifikasi KPK pada 19 Mei 2020.

Calon wakil bupati petahana itu memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang ada di Kota Serang dan Kabupaten Serang senilai Rp 5.065.000.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com