Harta Kekayaan Calon Petahana yang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan calon petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) siap bertarung dalam Pilkada Kota Semarang 2020.

Hendi-Ita dipastikan bakal melawan kotak kosong setelah resmi ditetapkan sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang pada Rabu (23/9/2020).

Paslon tunggal itu diusung oleh sembilan parpol yang mendapat kursi di parlemen dan didukung enam parpol non-parlemen.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Calon Petahana di Pilkada Semarang Dapat Posisi Kiri Surat Suara

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan paslon sudah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).

"Sudah menyerahkan LADK sebagai syarat calon," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (25/9/2020).

Sementara terkait Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara LHKPN sebagai syarat pendaftaran pencalonan peserta Pilkada merupakan kewenangan KPK.

"Bisa langsung dicek di website-nya KPK," jelasnya.

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Semarang Bakal Dihukum Menyapu Kuburan

Berdasarkan data yang dilansir dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id jumlah total kekayaan Hendi tercatat sebesar Rp 8.614.918.885 dan diverifikasi 30 Juni 2020.

Total kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 7.906.260.000 terdiri dari 22 harta tanah dan bangunan.

Kekayaan alat transportasi dan mesin senilai Rp 250.000.000 meliputi mobil Honda HRV RS tahun 2017 hasil sendiri.

Harta bergerak lainnya senilai Rp 293.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 1.297.269.939, dan harta lainnya senilai Rp 250.000.000.

Hendi memiliki utang sebesar Rp 1.381.611.054.

Sementara itu, jumlah total kekayaan Ita tercatat sebesar Rp 4.682.482.721 dan diverifikasi 13 April 2020.

Baca juga: Soal Warganya Ingin Tularkan Covid-19, Wali Kota Semarang: Hanya Salah Paham

Total kekayaan tanah dan bangunan senilai Rp 2.702.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.000.000 meliputi satu unit sepeda motor Honda tahun 2008 hasil sendiri Rp 4.000.000 dan satu unit sepeda motor Honda tahun 1996 Rp 2.000.000.

Harta bergerak lainnya senilai Rp 443.268.711, kas dan setara kas senilai Rp 2.515.734.874, dan harta lainnya Rp 100.000.000.

Ita memiliki utang sebesar Rp 1.084.520.864.