Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Machfud Arifin: Pak Jokowi Saat Pilpres 2014 Juga Nomor 2, Ini Seperti Pertanda

Kompas.com - 24/09/2020, 18:22 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman mendapatkan nomor urut dua saat pengundian yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Kamis (24/9/2020).

Bagi Machfud, nomor dua adalah simbol victory atau kemenangan.

Baca juga: Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Lillahi Taala Mengabdi...

"Pak Jokowi saat pilpres 2014 juga nomor dua, ini seperti pertanda," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini usai pengundian nomor urut di Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis.

Machfud menambahkan, nomor dua berarti kolaborasi untuk kemenangan di Pilkada Surabaya.

"Saya didukung delapan partai perlu kolaborasi untuk membangun super tim. Karena super tim itu tidak sendirian," ujarnya.

Di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai politi, di antaranya PKS, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PAN.

Baca juga: Kisah Pilu Kakek Mauria, Tak Bisa Melihat karena Matanya Digigit Serangga, Butuh Biaya Berobat

Menurutnya, delapan partai pendukung dan seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi untuk memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Karena itu saya sebut super tim, karena partai pengusungnya banyak," katanya.

Sementara itu, pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatakan nomor urut satu di Pilkada Surabaya. 

"Nomor satu adalah Ketuhanan yang Maha Esa, sejak awal tujuan kami adalah karena Allah Ta'ala atau Lillahi Ta'ala mengabdi kepada warga Surabaya," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Baca juga: Saya Sudah Diwanti-wanti, Pak Gubernur di Wilayah Itu Kiri Kanan Sudah Positif Semua

Eri menegaskan, dirinya tak pernah berniat mencari kekuasaan di Pilkada Surabaya.

"Kita berdua sudah berkomitmen untuk membantu menyejahterakan warga Surabaya dan membantu pembangunan kota Surabaya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com