Salin Artikel

Machfud Arifin: Pak Jokowi Saat Pilpres 2014 Juga Nomor 2, Ini Seperti Pertanda

Bagi Machfud, nomor dua adalah simbol victory atau kemenangan.

"Pak Jokowi saat pilpres 2014 juga nomor dua, ini seperti pertanda," kata mantan Kapolda Jawa Timur ini usai pengundian nomor urut di Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis.

Machfud menambahkan, nomor dua berarti kolaborasi untuk kemenangan di Pilkada Surabaya.

"Saya didukung delapan partai perlu kolaborasi untuk membangun super tim. Karena super tim itu tidak sendirian," ujarnya.

Di Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman didukung delapan partai politi, di antaranya PKS, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PAN.

Menurutnya, delapan partai pendukung dan seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi untuk memenangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Karena itu saya sebut super tim, karena partai pengusungnya banyak," katanya.


Sementara itu, pasangan Eri Cahyadi-Armuji mendapatakan nomor urut satu di Pilkada Surabaya. 

"Nomor satu adalah Ketuhanan yang Maha Esa, sejak awal tujuan kami adalah karena Allah Ta'ala atau Lillahi Ta'ala mengabdi kepada warga Surabaya," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.

Eri menegaskan, dirinya tak pernah berniat mencari kekuasaan di Pilkada Surabaya.

"Kita berdua sudah berkomitmen untuk membantu menyejahterakan warga Surabaya dan membantu pembangunan kota Surabaya," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/24/18224331/machfud-arifin-pak-jokowi-saat-pilpres-2014-juga-nomor-2-ini-seperti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke