Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Puskesmas di Jember Roboh, Diduga karena Kualitas Bangunan Buruk

Kompas.com - 24/09/2020, 11:55 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Atap Puskesmas Gumukmas di Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Jember, roboh pada Rabu (23/9/2020).

Robohnya bangunan tersebut diduga karena kualitas bangunan yang buruk. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio mengatakan, robohnya atap tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Tepatnya di depan ruang poli gigi.

“Plafon ambruk sekitar 15 meter dan lebar enam meter, berbentuk L” kata Subagio, kepada Kompas.com, via telepon, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: 7 Pegawai BPJS Kesehatan Jember dan Lumajang Positif Corona

Tak ada korban dalam peristiwa tersebut karena ruangan masih dalam keadaan kosong.

Polisi menduga, ambruknya plafon tersebut karena kualitas bangunan yang kurang baik.

Sebab, tempat plafon terbuat dari plat yang kecil dan tipis. Sementara plafon cukup berat.

Akibatnya tempat plafon tersebut tak kuat menahan hingga mengakibatkan roboh. 

Polisi juga sudah meminta keterangan pada saksi perawat yang mengetahui ambruknya plafon tersebut.

“Hasil penyelidikan, kualitas bangunan tidak baik,” tutur dia. 

Kerugian yang dialami karena ambruknya plafon tersebut mencapai sekitar Rp 7.000.000.

Saat ini, puskesmas sendiri yang memperbaiki kerusakan tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gumukmas Dr Halimah Arvi menambahkan, puskesmas tersebut diperbaiki pada tahun 2018 lalu. Namun, pada tahun 2020 sudah ambruk.

Baca juga: Kajari Jember dan 4 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Tetap Buka

“Kami sudah melaporkan pada Dinkes Jember,” terang dia.

Pelayanan di Puskesmas Gumukmas tetap dilakukan. Sementara, atap plafon yang roboh itu mulai dibersihkan dan diperbaiki.

“Pelayanan di poli gigi juga tetap buka,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com