Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sejumlah WNA di Bali Menari Salsa Abaikan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 23/09/2020, 15:15 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Video yang menampilkan sejumlah warga negara asing (WNA) di Badung, Bali, sedang menari salsa tanpa menggunakan masker viral di media sosial.

Video tersebut diunggah di grup Facebook Canggu Community Bali.

Kepala Satpol PP Badung Ketut Suryanegara mengatakan, video tersebut diambil di sebuah tempat makan di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.

Pihaknya juga telah mendatangi tempat makan tersebut.

Baca juga: Ajudan Gubernur Maluku Aniaya Petugas Bandara Pattimura

Tempat tersebut terdiri dari beberapa kios penjual makanan.

Kemudian, pada Minggu (20/9/2020), ada warung yang mengadakan event mengundang penari salsa untuk menghibur pengunjung.

Kemudian, pengunjung yang sebagian besar WNA juga turut menari salsa.

Sayangnya, saat menari salsa tersebut mereka tak mengenakan masker dan jaga jarak.

Satpol PP akan memanggil pengelola tempat itu pada Kamis (24/9/2020) besok.

Pemanggilan ini terkait izin operasional dan pemberian surat teguran tertulis.

"Kalau dia ada izin dan masih ada salsa enggak pakai masker dan nempel akan kami tutup sementara. Sudah kami cek kemarin dan pengelola kami panggil, besok dia baru datang," kata Suryanegara, saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).

Suryanegara mengaku geram dengan adanya hal tersebut.

Sebab, dari pengamatannya, sejumlah WNA kerap mengabaikan protokol kesehatan.

"Tapi memang WNA bande-bandel, susah ngerti atau pura-pura enggak ngerti, itu penjelasan yang mengelola," kata dia.

Ia mengatakan, pemerintah mengecualikan tidak pakai masker itu saat makan dan pidato.

Baca juga: Ajudan Gubernur Aniaya Petugas Bandara, Polda Maluku: Tidak Akan Kami Lindungi

"Dari video kan terlihat mereka menari tanpa masker dan nempel-nempel. Pemerintah mengecualikan tidak pakai masker itu kalau makan atau pidato. Jadi ini ada kesalahan," kata dia.

Menurutnya, aturan Gubernur Bali memang mengizinkan beraktivitas di tengah pandemi corona, termasuk salsa.

Namun, harus sesuai protokol kesehatan dan tak ada kerumunan.

Sementara untuk kelengkapan lainnya, tempat makan itu sudah menyediakan sarana prokes, seperti tempat cuci tangan, ukur suhu tubuh, dan pengaturan kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com