Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudan Gubernur Maluku Aniaya Petugas Bandara Pattimura

Kompas.com - 23/09/2020, 12:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sikap tidak terpuji ditunjukkan salah satu ajudan gubernur Maluku bernama Brigpol Cristoforus Yamrewaf alias Kiki terhadap I Gede Baratha Adi seorang staf PT Angkasa Pura I yang saat itu sedang bertugas di Bandara Internasional Pattimura Ambon.

Sikap arogan oknum anggota polisi itu dilakukan dengan cara menganiaya korban hingga hidung korban mengeluarkan darah.

Kejadian yang berlangsung pada Jumat (18/9/2020) pekan kemarin itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.

Humas Angkasa Pura I Bandara Pattimura, Aditya Wibisono mengatakan, insiden itu terjadi saat pelaku hendak menjemput Gubernur Maluku, Murad Ismail yang akan tiba di bandara Pattimura dari Jakarta dengan menumpangi sebuah maskapai penerbangan pada pukul 06.30 WIT.

Baca juga: 50 ASN yang Bertugas di Kantor Gubernur Maluku Positif Terpapar Covid-19

Aditya mengatakan, saat itu Brigpol Kiki masuk ke ruang keberangkatan tanpa permisi dan menunjukkan pass ID card kepada petugas.

Karena itu, salah satu petugas Avces bernama Ryo Irawan yang berjaga di area pintu keberangkatan langsung memanggil dan menghampiri pelaku untuk menanyakan keperluannya berada di lokasi tersebut.

“Petugas Avces menanyakan ke Brigpol Kiki keperluan apa masuk ke dalam dan menanyakan pass ID card bandara atau tanda pengenal lainnya, tapi malah terjadi cekcok mulut,” kata Aditya, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Rabu (23/9/2020).

Aditya menuturkan, korban yang melihat kejadian itu lantas mendatangi Brigpol Kiki untuk menanyakan pass ID card bandara milik oknum polisi tersebut dan menjelaskan kepadanya bahwa setiap orang yang masuk ke runag keberangkatan harus memiliki pass ID card dan meminta izin ke petugas bandara.

“Karena merasa tidak terima dengan teguran ataupun penyampaian yang disampaikan oleh korban, Brigpol Kiki mendorong dan memukul korban tepat pada bagian hidung sehingga mengalami pendarahan,” kata dia.

Saat itu korban langsung dibawa menuju kantor karantina kesehatan bandara untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com