Sesaat setelah Muharram tutup usia, Dinas Kesehatan Berau mengeluarkan keterangan resmi tertulis. Keterangan pers tersebut Muharram sudah dirawat selama 13 hari.
Selama menjalani perawatan kondisi Muharram naik turun.
Kondisinya memburuk pernah dialami pada 13 September 2020. Kemudian sempat membaik tapi kembali memburuk hari ini hingga hingga gagal napas dan meninggal dunia.
Baca juga: Guru Besar Ahli Epidemologi di Bali Meninggal karena Covid-19
Tim medis di RS Pertamina sudah berusaha maksimal, tapi pneumonia berat yang disebabkan karena Covid-19 telah menyerang keseluruhan paru-paru disertai dengan komorbid yang diderita sehingga Muharram tak bisa diselamatkan.
Dengan meninggalnya Muharram merupakan kasus kematian ketiga karena Covid-19 di Kabupaten Berau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.