Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] 2 Warga Positif Covid-19 Ingin Tularkan Virus, Ini Penjelasannya | Peserta SKB CPNS Tegal Raih Nilai Sempurna

Kompas.com - 21/09/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Di Semarang, Jawa Tengah, dua orang warga positif Covid-19 menghebohkan dunia maya lantaran percakapan mereka.

Salah satu pasien bahkan sempat memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Berita lainnya, salah seorang peserta tes SKB CPNS asal Tegal mampu menjawab 100 soal dengan benar.

Dari 100 soal tersebut, peserta itu mencetak skor sempurna 500.

Berikut berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Baca juga: Bersalaman dengan Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi, Oknum ASN: Petugas, Catat Nama Saya

1. Dua warga positif Covid-19 ingin sebarkan virus, satu orang dijempur oleh gugus tugas

Ilustrasi petugas medisDok. Diskominfo Kabupaten Bangli Ilustrasi petugas medis
Percakapan dua orang warga yang dinyatakan positif Covid-19 sempat menghebohkan masyarakat.

Dalam tangkapan pesan WhatsApp yang menyebar itu, salah satu akun memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Dua orang itu berinisial F dan L.

F menjelaskan bahwa L masih bisa bepergian meskipun seharusnya menjalani isolasi mandiri.

F juga meyakini dirinya bisa bepergian seperti L.

Menyusul viralnya tangkapan layar percakapan tersebut, gugus tugas pun menjemput L.

"Sebenarnya, beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga F dan L. L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dan dari Pihak Puskesmas Karanganyar mengizinkan dengan pamantauan ketat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Kini L sudah menempati tempat isolasi.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam.

Sedangkan F, lantaran harus merawat ibu yang juga terinfeksi Covid-19, dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah dalam pengawasan ketat.

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Baca juga: Dua Warga Positif Covid-19 Ingin Sebarkan Virus, Chat WhatsApp Tersebar, Gugus Tugas Jemput Satu Orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com