Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 2 Warga Positif Covid-19 Ingin Tularkan Virus, Ini Penjelasannya | Peserta SKB CPNS Tegal Raih Nilai Sempurna

Salah satu pasien bahkan sempat memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Berita lainnya, salah seorang peserta tes SKB CPNS asal Tegal mampu menjawab 100 soal dengan benar.

Dari 100 soal tersebut, peserta itu mencetak skor sempurna 500.

Berikut berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Dalam tangkapan pesan WhatsApp yang menyebar itu, salah satu akun memrovokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Dua orang itu berinisial F dan L.

F menjelaskan bahwa L masih bisa bepergian meskipun seharusnya menjalani isolasi mandiri.

F juga meyakini dirinya bisa bepergian seperti L.

Menyusul viralnya tangkapan layar percakapan tersebut, gugus tugas pun menjemput L.

"Sebenarnya, beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga F dan L. L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dan dari Pihak Puskesmas Karanganyar mengizinkan dengan pamantauan ketat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Kini L sudah menempati tempat isolasi.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam.

Sedangkan F, lantaran harus merawat ibu yang juga terinfeksi Covid-19, dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah dalam pengawasan ketat.

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Nastiti meraih nilai 500 atau tanpa kesalahan.

"Jumlah soal ada 100, satu soal nilainya 5. Peserta mengerjakan benar semua," kata Perwakilan Kantor Regional I Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Yogyakarta Sri Widayati saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2020).

Meski dalam SKB Nastiti meraih nilai sempurna, panitia masih belum bisa memastikan apakah Nastiti dinyatakan lolos.

Sebab, penentu kelulusan didasarkan pada integrasi antara nilai SKD dan SKB.

"SKB CPNS ini memiliki bobot sebesar 60 persen, sedangkan SKD sebesar 40 persen," kata dia.

Selain Nastiti, peserta asal Kabupaten Batang dan Kabupaten Brebes, menurutnya juga tidak kalah membanggakan.

Sebab, kedua peserta itu memeroleh nilai 480 dalam tes tersebut.

Mesin yang dibobol adalah ATM BNI di Jalan Abdul Muis, Jerambah Bolong, Kecamatan Pall Merah, Jambi.

Tidak sampai setengah jam, pelaku membobol mesin dengan menggunakan mesin las listrik.

"Kami sudah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk CCTV," ujar Kapolsek Jambi Selatan AKP Roslinda.

Meski aksi pembobol ATM itu terekam kamera pengawas, namun sosoknya sulit diidentifikasi.

"CCTV-nya itu gambarnya tidak bagus. Samar-samar begitu. Sulit mengenali pelaku," kata dia.

Sebab keduanya diketahui membawa pemumpang positif Covid-19.

Citilink dan Sriwijaya Air mendapatkan larangan terbang selama 10 hari berturut-turut membawa penumpang dari Jakarta ke Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menjelaskan, dua maskapai itu dianggap melanggar Pergub Nomor 110 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Jumat (11/9/2020) lalu, Citilink diketahui membawa satu penumpang positif usai Dinas Kesehatan melakukan tes swab acak terhadap puluhan penumpang di Bandara Supadio Pontianak.

Kemudian, maskapai lainnya yakni Sriwijaya Air juga diketahui membawa dua penunpang positif Covid-19 pada Minggu (14/9/2020).

“Setiap maskapai yang kedapatan membawa penumpang positif berdasarkan hasil swab akan diberi sanksi,” ujar Harisson.

Rupanya pasien berinisial TR tersebut adalah rekannya.

Dalam video viral yang beredar, SA telah mengetahui bahwa TR terinfeksi Covid-19.

Namun, ia seperti mengabaikan aturan. SA berbicara dari jarak dekat, bahkan bersalaman.

"Ini saya ketemu saudara TR yang lagi diisolasi yang menurut Satgas Covid-19 Lampung Utara beliau ini positif Covid-19," tutur SA.

Ternyata dalam pengakuannya, SA mengatakan dirinya diminta oleh keluarga TR untuk menyerahkan barang titipan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi membenarkan jika pria itu adalah seorang ASN di Dinas Koperasi dan Perdagangan.

"Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan untuk diisolasi. Warga itu juga adalah ASN di Dinas Koperasi Lampung Utara,” kata Sanny Lumi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Suwandi, Hendra Cipta, Riska Farasonalia, Tri Purna Jaya | Editor: Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Setyo Puji, Abba Gabrilin, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/21/05400061/-populer-nusantara-2-warga-positif-covid-19-ingin-tularkan-virus-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke