KUPANG, KOMPAS.com - Video Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) Raymundus Sau Fernandez memarahi sejumlah anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang kantor bupati setempat, viral di media sosial.
Raymundus yang mengenakan busana adat Kabupaten TTU itu marah.
Sebab, perlakuan anggota polisi dengan memeriksa warga yang ingin masuk ke arena pameran pembangunan di lapangan depan kantor bupati menyebabkan jalanan masuk menjadi macet.
"Betul, itu kejadian kemarin saat saya ingin masuk mengikuti upacara pembukaan pameran pembangunan di Lapangan Oemanu," ungkap Raymundus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/9/2020).
Baca juga: Ini Kata Wali Kota Semarang Adanya Warga Ingin Menularkan Covid-19, Chat WhatsApp Viral di Medsos
Raymundus mengaku dirinya marah karena perlakuan polisi saat memeriksa warga yang masuk ke Lapangan Oemanu.
"Suasananya mencekam sekali dan membuat orang-orang yang datang ke pameran itu ketakutan," ungkap Raymundus.
"Itu diawali oleh Wakapolres yang menggunakan mobil patroli, keliling semua stand di pameran dan gunakan pengeras suara mengeluarkan semua warga yang ada di dalam arena pameran,"sambung Raymundus.
Selanjutnya, kata Raymundus, saat dirinya mau masuk ke kantor bupati, anggota polisi yang berjaga membuat macet di depan kantor bupati dan menimbulkan kerumunan banyak orang.
Setelah dirinya marah, para polisi mulai kooperatif dan suasana kembali normal lagi.
Menurut Raymundus, pihaknya tetap membuka pameran pembangunan di wilayah itu, dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan