SALATIGA, KOMPAS.com - Klaster keluarga penyebaran Covid-19 kembali terjadi di Kota Salatiga.
Dari lima kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, empat pasien berasal dari klaster keluarga.
Pasien 208 perempuan berusia sembilan tahun adalah cucu pasien 204. Sementara pasien 210 laki-laki berusia 44 tahun merupakan menantu pasien 204, dan pasien 211 perempuan berusia 70 tahun adalah istri pasien 204.
"Mereka berasal dari Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida dalam keterangannya, Minggu (20/9/2020).
Baca juga: Ada 20 Anak Positif Corona dari Klaster Keluarga di Salatiga, Kadinkes: Kasihan Mereka
Selain itu, lanjutnya, pasien 212 laki-laki 37 tahun dari Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo adalah suami dari pasien 203.
"Sementara pasien 209 laki-laki 24 tahun dari Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, dia suspek," paparnya.
Siti mengungkapkan selain ada lima pasien baru, ada satu pasien yang dinyatakan sembuh, yakni pasien 182 laki-laki 52 tahun asal Sidorejo Lor.
Baca juga: Orang Pertama di Klaster Corona RSUD Pontianak Jarang Pakai Masker
Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto menegaskan, razia penggunaan masker akan ditingkatkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
"Kunci menekan penyebaran Covid-19 adalah disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kita harus saling mengingatkan agar penggunaan masker menjadi budaya baru," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.