Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 20 Anak Positif Corona dari Klaster Keluarga di Salatiga, Kadinkes: Kasihan Mereka

Kompas.com - 16/09/2020, 07:05 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida meminta kepada orangtua yang beraktivitas di luar rumah untuk melindungi anak-anaknya.

Sebab, saat ini penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga sudah menulari anak-anak.

Hingga saat ini, ada 20 anak usia 0 sampai 15 tahun yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kasihan anak-anak jika sampai tertular. Kita semua harus disiplin dan bertanggungjawab dalam menjalankan protokol kesehatan agar keluarga di rumah terlindungi," jelasnya, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Ganjar Klaim Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun Jadi 2,55 Persen dalam Sepekan

Siti mengumumkan, Selasa ini ada lima pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari lima orang tersebut, tiga orang di antaranya adalah keluarga. Mereka warga Kelurahan Blotongan yang menjadi kontak erat dari pasien positif di kabupaten," paparnya.

Pasien dari keluarga tersebut adalah pasien 190 perempuan berusia 42 tahun, pasien 191 laki-laki berusia sembilan tahun dan pasien 192 perempuan berusia enam tahun.

Sementara dua pasien lain, pasien 189 laki-laki 41 tahun asal Kelurahan Ledok dan pasien 193 laki-laki berusia 30 tahun asal Kelurahan Tingkir Tengah.

"Untuk pasien yang sembuh, ada dua orang yakni pasien 165 dan pasien 170," ungkap Siti.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Menteri Pantau Langsung Penanganan Covid-19 di 9 Provinsi

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan, karena penyebaran Covid-19 meningkat maka pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai September ini, akan dikaji ulang.

"Karena kondisi saat ini, maka sekolah tatap muka kita tunda dulu. Kita tidak mau anak-anak menjadi korban penularan Covid-19. Saya harap gugus tugas tingkat RW kembali bertugas secara maksimal," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com