Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tracing Selesai, 1 Orang dari Klaster Soto Lamongan Yogya Meninggal

Kompas.com - 15/09/2020, 05:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Soto Lamongan di Yogya meninggal dunia.

Satu orang tersebut diketahui kontak erat dengan warga lain dari klaster soto Lamongan di sekitar XT Square, Kota Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).

"Tetangga yang positif meninggal dunia semalam," katanya.

Baca juga: Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker

Heroe mengatakan,  saat ini kasus Soto Lamongan sudah selesai tracing dan swab test. Saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pemantauan untuk blocking kasus.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 lainnya sekarang tinggal menunggu kesembuhan.

Heroe menambahkan, satu orang meninggal dunia tersebut berumur 60 tahun dan memiliki gejala batuk dan demam lalu dilakukan rawat inap di rumah sakit.

"Dinyatakan positif tanggal 4 September, meninggal dunia pada 13 September," jelasnya.

Baca juga: Bertambah 3, Total 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19

Berita sebelumnya,  Heroe Poerwadi mengumumkan adanya penambahan kasus positif dari klaster penjual soto Lamongan.

"Hari ini pembeli bertambah 3 yang positif, dengan rincian 2 dari Bantul, satu dari Magelang," kata Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Dengan demikian, sudah delapan pembeli soto Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19.

Heroe menambahkan, seluruh pembeli yang terpapar termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Dari 8 pembeli yang positif, kata dia, tidak semua makan di tempat.

"Dia (pembeli) sudah pakai masker tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com