Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Hilang Kontak di Papua Ditemukan di Cekungan Sungai

Kompas.com - 18/09/2020, 13:52 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Nabire pada Kamis (17/9/2020), telah ditemukan.

Helikopter tersebut ditemukan di cekungan sungai. Kondisinya disebut masih utuh dan dalam keadaan baik.

"Kondisi heli masih utuh tapi dalam posisi jatuh, diperkirakan karena tempat pijakannya lembek," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat (18/9/2020).

Ketika tim penyelamat tiba di lokasi, ditemukan tanda-tanda kehidupan dan tim yang melakukan pengecekan berhasil melakukan kontak dengan para kru.

Baca juga: Helikopter yang Hilang Kotak di Papua Ditemukan, Seluruh Kru Selamat

Namun, hingga kini, tim gabungan yang diturunkan belum bisa mengevakuasi para kru helikopter tersebut, karena faktor cuaca.

"Tim SAR pertama yang menemukan langsung bisa kontak, tapi tidak ada tempat darurat untuk mendarat," sambung dia.

Kamal memastikan, ketiga kru Helikopter tersebut selamat.

"Pesawat mendarat darurat, pilot, copilot dan kru selamat. Sekarang tin sedang dalam proses evakuasi korban, tapi tergantung dari cuaca di sekitar lokasi," kata Kamal.

Saat ini Tim SAR tengah berusaha meminta bantuan dari PT Freeport yang memiliki peralatan penyelamatan lebih lengkap.

"Sedang meminta bantuan dari Tim SAR PT Freeport yang memiliki peralatan lebih lengkap," kata dia.

Baca juga: Sinyal Darurat Terdeteksi dari Helikopter yang Hilang Kontak di Papua

Sebelumnya, satu unit helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) dilaporkan hilang kontak ketika terbang dari Bandara Nabire, Papua.

Kepala Bandara Nabire, M Nafiq menuturkan, helikopter yang membawa tiga orang di dalamnya tersebut, hilang kontak sejak pukul 10.16 WIB atau 12.06 WIT.

Namun, ada sinyal darurat yang dikeluarkan oleh heli tersebut dan sudah terdeteksi oleh emergency group di Jakarta.

(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com