Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2020, 13:38 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang penumpang pesawat dari Jakarta yang positif Covid-19 dan sempat kabur saat mau diisolasi kini sudah ditemukan.

Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, itu diketahui bersembunyi dalam salah satu rumah toko (ruko) di Kompleks Ahmad Yani Megamall Pontianak, Kalimantan Barat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan telah menelusuri kontak dan melakukan tes swab terhadap semua rekan kerja yang bersangkutan.

Baca juga: Penumpang Pesawat Positif Corona yang Kabur Saat Mau Diisolasi Sudah Ditemukan

Mereka juga diharuskan menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab keluar.

“Kantornya juga kita minta untuk tutup selama tiga hari,” kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9/2020).

Menurut Edi, penutupan kantor itu untuk kepentingan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.

"Kantornya juga harus ditutup tiga hari untuk penyemprotan disinfektan,” ujar Edi.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, penumpang tersebut teridentifikasi positif corona setelah dilakukan pengambilan sampel swab acak di Bandara Supadio Pontianak, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Lagi, Penumpang Pesawat dari Jakarta Positif Corona Kabur Saat Mau Diisolasi di Pontianak

Saat dia diketahui positif corona, petugas medis langsung menghubunginya untuk segera diisolasi.

Namun, dia mencoba menghindar dan tidak mau diisolasi. Teleponnya aktif, tetapi tidak merespons saat dihubungi petugas.

“Akhirnya pihak kepolisian melacak keberadaan nomor telepon tersebut dan ditemukan masih di dalam ruko,” ujar Harisson.   

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com