Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pesawat Positif Corona yang Kabur Saat Mau Diisolasi Sudah Ditemukan

Kompas.com - 17/09/2020, 20:50 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang penumpang pesawat dari Jakarta yang positif Covid-19 dan sempat kabur saat mau diisolasi kini sudah ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, yang bersangkutan diketahui bersembunyi di salah satu rumah toko (ruko) di Komplek Ahmad Yani Megamall Pontianak.

“Dia bersembunyi di ruko tempat dia bekerja. Saat ini, sudah diisolasi di Rusunawa Pontianak,” kata Harisson kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Lagi, Penumpang Pesawat dari Jakarta Positif Corona Kabur Saat Mau Diisolasi di Pontianak

Menurut Harisson, saat dia diketahui positif corona, petugas medis langsung menghubunginya untuk segera diisolasi. Namun dia coba menghindar dan tidak mau diisolasi.

Teleponnya aktif, tapi tidak merespons saat dihubungi petugas.

“Akhirnya pihak kepolisian melacak keberadaan nomor telepon tersebut dan ditemukan masih di dalam ruko,” ujar Harisson.  

Diberitakan, terdapat satu orang penumpang pesawat dari Jakarta positif Covid-19 dan kabur saat mau diisolasi. Seorang penumpang ini merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah.

“Sekarang orang ini lari dan hilang, saya mau tayangkan fotonya,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Sutarmidji menegaskan, pemerintah provinsi juga tengah menyiapkan sanksi larangan terbang terhadap maskapai penerbangan yang membawa seorang penumpang positif corona ke Kalimantan Barat.

“Saya juga sedang siapkan sanksi terhadap satu penerbangan karena membawa satu penumpang positif corona,” ucap Sutarmdji.

Baca juga: Muncul Klaster Baru Penularan Covid-19 dari Lembaga Munzalan Pontianak

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menambahkan, seorang penumpang positif tersebut tiba di Bandara Supadio Pontianak pada Jumat (11/9/2020).

“Dia berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dan tinggal di salah satu rumah toko di Kompleks Ahmad Yani Megamall,” ucap Harisson.

Menurut Harisson, pihak Dinas Kesehatan Kota Pontianak tengah melakukan kontak tracing terhadap penumpang tersebut.

“Kepada orang-orang di tempat tinggalnya sedang di-tracing Dinkes Kota Pontianak,” ujar Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com