KOMPAS.com - Syekh Ali Jaber meminta kasus penusukan yang dialaminya tak dikaitkan dengan isu lain. Ia menilai, peristiwa penusukan itu merupakan ujian dari Allah SWT.
Syekh Ali Jaber meminta masyarakat Indonesia tak terpecah belah menanggapi isu tersebut. Masyarakat, kata dia, harus tetap bersatu untuk membangun bangsa.
"Jaga saf, rapatkan saf, kita tetap bersatu. Untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi, Insya Allah baldatun thoyyibatun wa rabun qhafur (negeri yang makmur)," kata Syekh Ali Jaber saat berkunjung ke Kota Malang, Kamis (17/9/2020).
Syekh Ali Jaber berharap jemaahnya tak terprovokasi dengan insiden penusukan yang terjadi di Lampung tersebut.
Baca juga: Syekh Ali Jaber: Penusukan Terhadap Saya Jangan Dikaitkan dengan Isu Mana Pun
"Jadi tolong jemaah sekalian, jangan terpancing dan terprovokasi, mohon sabar dan tenang," kata Syekh Ali Jaber.
Ulama kondang itu pun berjanji segera menyapa jemaah dan menyampaikan kondisi terbarunya secara langung lewat Youtube pada Jumat (18/9/2020).
"Insya Allah pernyataan langsung dari saya Hari Jum'at secara live di Youtube. Saya sampaikan terkait kondisi saya terkini dan kondisi yang dijalankan dan diproses aparat kepolisian," katanya.
Syekh Ali Jaber menegaskan, telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penusukan itu kepada polisi.
"Dan mudah-mudahan apa yang terjadi memberi manfaat yang terbaik," jelasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.