Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Syekh Ali Jaber: Rapatkan Saf, Jemaah Jangan Terprovokasi

Kompas.com - 18/09/2020, 05:29 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Syekh Ali Jaber meminta kasus penusukan yang dialaminya tak dikaitkan dengan isu lain. Ia menilai, peristiwa penusukan itu merupakan ujian dari Allah SWT.

Syekh Ali Jaber meminta masyarakat Indonesia tak terpecah belah menanggapi isu tersebut. Masyarakat, kata dia, harus tetap bersatu untuk membangun bangsa.

"Jaga saf, rapatkan saf, kita tetap bersatu. Untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi, Insya Allah baldatun thoyyibatun wa rabun qhafur (negeri yang makmur)," kata Syekh Ali Jaber saat berkunjung ke Kota Malang, Kamis (17/9/2020).

Syekh Ali Jaber berharap jemaahnya tak terprovokasi dengan insiden penusukan yang terjadi di Lampung tersebut.

Baca juga: Syekh Ali Jaber: Penusukan Terhadap Saya Jangan Dikaitkan dengan Isu Mana Pun

"Jadi tolong jemaah sekalian, jangan terpancing dan terprovokasi, mohon sabar dan tenang," kata Syekh Ali Jaber.

Ulama kondang itu pun berjanji segera menyapa jemaah dan menyampaikan kondisi terbarunya secara langung lewat Youtube pada Jumat (18/9/2020).

"Insya Allah pernyataan langsung dari saya Hari Jum'at secara live di Youtube. Saya sampaikan terkait kondisi saya terkini dan kondisi yang dijalankan dan diproses aparat kepolisian," katanya.

Syekh Ali Jaber menegaskan, telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penusukan itu kepada polisi.

"Dan mudah-mudahan apa yang terjadi memberi manfaat yang terbaik," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Syekh Ali menjalani buka bersama dan menjadi imam di Masjid Khadijah yang dilanjutkan dengan tausyiah.

Syek Ali meminta seluruh undangan yang hadir mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Terima kasih atas kesempatan bisa hadir dan buka puasa bersama. Sekali lagi saya mohon jaga 3M. Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Yalimo yang Tabrak Polwan Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung pada Minggu (13/9/2020).

Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber menderia luka tusuk di bagian lengan. Ia mendapatkan enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

(KOMPAS.com - Kontributor Malang, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com