Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tebe Berjuang Lawan Covid-19, Tertantang Seorang Kakek yang Sembuh dalam 7 Hari

Kompas.com - 17/09/2020, 09:02 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

“Ada tentara, birokrat, pengusaha, pedagang, karyawan, pensiunan, hingga anak-anak muda. Kami sampai membuat grup WA yang isinya pasien Covid-19 semua,” ungkap dia.

Obat

Di pekan pertama, ia dan istrinya diberikan 3 obat dan 1 vitamin. Pada hari ke delapan, hasil CT Tebe meningkat sehingga hanya diberi vitamin.

Namun istrinya masih rendah sehingga harus memium Avigan, obat keras yang tidak dianjurkan untuk orang yang mau hamil dalam waktu dekat.

Itulah mengapa, sebelum memberikan obat, dokter bertanya ada program hamil dalam waktu dekat atau tidak.

Sebagai ikhtiar lain, ia meminum madu, jahe, obat dengan disiplin. Ia pun mencoba ikhlas, tenang, istirahat yang cukup, dan tentunya semangat.

Sebab obat Covid-19 untuk OTG (orang tanpa gejala) seperti ia dan istrinya adalah diri sendiri.

Imun tubuh yang diperoleh dari faktor fisik dan psikis sangatlah penting. Termasuk manajemen stres sangat dibutuhkan.

“Gue harus sehat. Dari awal masuk sudah bertekad harus cepat sembuh dan ninggalin Wisma Atlet,” ucap dia.

Selama 20 hari di Wisma Atlet bukanlah waktu yang cepat. Ada kakek-kakek yang 7 hari sudah bisa pulang. Di situ, ia pun merasa tertantang. Masa kalah dengan kakek-kakek.

Namun ada pula yang 40 hari belum pulang. Bahkan ada yang sudah negatif dan pulang, kemudian balik lagi ke Wisma Atlet.

“Covid-19 bukan cacar air yang setelah kena lu nggak akan kena lagi. Jadi lu harus menjaga imun tubuh. Kalau dirasa lagi bagus, nggak usah beraktivitas. Hindari juga stres. Karena stres bisa memengaruhi imunitas,” kata dia.

Baca juga: Dua Bakal Calon Kepala Daerah di Kalsel Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Selama di Wisma Atlet dia memiliki banyak waktu dengan istrinya. Ia saling bertukar cerita, berjemur, jalan-jalan sekitar Wisma Atlet, atau sekadar menikmati matahari terbenam.

Semua yang diperolehnya selama di Wisma Atlet tidak dipungut biaya karena ditanggung APBN. Hingga akhirnya ia dan istrinya dinyatakan negatif dan bisa sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com