Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Menyerahkan Diri, Pengemudi Pajero yang Menabrak Pesepeda hingga Tewas Sempat Sembunyi di Hotel

Kompas.com - 15/09/2020, 10:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebelum menyerahkan diri, MA, pengemudi Pajero yang menabrak dua pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman-Arifin Achmad pada Minggu (13/9/2020) lalu, sempat sembunyi di hotel.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan, setelah menabrak dua orang pesepeda, pelaku kemudian kabur dengan mobilnya menuju ke rumahnya yang berada di Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan.

Setelah itu, ia bersembunyi di hotel tanpa membawa mobilnya.

Baca juga: Kronologi Pajero Tabrak 2 Pesepeda yang Mengakibatkan 1 Orang Tewas, Pengemudi Melarikan Diri

"Pelaku sembunyi di salah satu hotel di Pekanbaru sebelum menyerahkan diri," kata Emil kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (14/9/2020).

Pelaku menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Pekanbaru pada Senin, sekitar pukul 10.50 WIB dengan didampingi keluarga dan seorang pengacaranya.

Baca juga: Pengemudi yang Menabrak Pesepeda hingga Tewas Menyerahkan Diri

Kata Emil, untuk mobilnya sudah diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru.

"Mobilnya berhasil kami amankan di daerah Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Saat ini, pelaku masih diperiksa terkait dengan kecelakaan tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Pajero Penabrak Pesepeda hingga Tewas, Pengemudi Masih Diburu

Kata Emil, MA terancam dengan dengan Pasal 310 dan Pasal 312 Undang-Undang Lalu Lintas, dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 75 juta.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pesepeda menjadi korban tabrak lari di simpang Jalan Jenderal Sudirman-Arifin Achmad, Minggu pagi.

Baca juga: Pajero Tabrak 2 Pesepeda di Pekanbaru, Satu Tewas, Pelaku Kabur

Satu orang korban meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka berat.

Korban meninggal atas nama Zulhelmi berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Orangtua Aniaya Anaknya hingga Tewas lalu Dikubur dengan Pakaian Lengkap di Banten

Sedangkan korban luka bernama Haryanto Jasman (30) seroang sekuriti. Ia mengalami luka berat di kepala bagian kanan belakang dan luka lecet di kaki.

Jenazah Zulhelmi dibawa ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru, sedangkan Haryanto Jasman dirawat di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.

Baca juga: Fakta Imam Masjid Dibacok Jemaahnya Saat Sedang Memimpin Shalat, Berawal dari Tanyakan Kunci Kotak Amal

 

Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Abba Gabrillin, Farid Asifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com