BANDUNG, KOMPAS.com - Video menggunakan kata-kata kasar dan nyeleneh ditambah nada "ngegas" ternyata tidak selamanya membawa efek negatif.
Odading dan cakueh Mang Sholeh (Oleh) contohnya. Kuliner khas Kota Bandung itu belakangan ini ramai diperbincangkan setelah video review kuliner yang dibuat artis Instagram Ade Londok viral di media sosial.
Dalam video yang viral tersebut, kalimat cukup nyeleneh adalah "rasanya (setelah dimakan) seperti Anda menjadi Ironman". Dalam video itu terselip juga beberapa kata-kata kasar yang juga diingat oleh masyarakat.
Efek positif dari video kentara terlihat dari ramainya pembeli odading dan cakueh yang mengantre untuk dilayani oleh lima orang anak Mang Oleh di belakang gerobak biru dan coklat yang berlokasi di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Ridwan Kamil: Setelah Vaksin, Saatnya Beli Odading Mang Oleh
Bahkan, saking ramainya, anak-anak Mang Oleh sampai harus mengeluarkan dua kompor untuk memasak adonan odading dan cakueh.
"Kira-kira sudah empat hari ini ramai. Ramainya setelah video Kang Ade Londok viral," kata Mang Oleh saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya, Selasa (15/9/2020).
Sebelum viral, Mang Oleh mengatakan, dia setiap hari hanya menghabiskan sekitar 30 sampai 40 kilogram adonan odading dan cakueh.
Sudah empat hari ini, lanjut Mang Oleh, adonan odading dan cakueh yang mampu dihabiskan bisa mencapai satu kuintal setiap hari. Sebanyak 60 persen adonan odading dan 40 persennya adonan cakueh.
"Sebelum viral omzet per hari Rp 700.000. Setelah viral, ya, dikali empatlah (sekitar Rp 2,8 juta)," aku Mang Oleh.
Sebelum video itu viral, Mang Oleh sempat keberatan dengan kata kasar di ujung video. Namun, setelah viral, Mang Oleh justru mengaku bersyukur.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan