Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Alasan Orangtua Aniaya Anaknya hingga Tewas lalu Dikubur dengan Pakaian Lengkap di Banten

Kompas.com - 15/09/2020, 09:53 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah polisi berhasil menangkap pasangan suami istri, IS (27) dan LH (26), yang menganiaya anak kandungnya hingga tewas dan menguburnya dengan pakaian lengkap di Banten, fakta demi fakta mulai terungkap. Ternyata, LH kesal pada korban karena susah diajarkan saat belajar online.

Kepada polisi, LH mengaku menganiaya anaknya yang berusia 8 tahun hingga tewas.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Fakta Imam Masjid Dibacok Jemaahnya Saat Sedang Memimpin Shalat, Berawal dari Tanyakan Kunci Kotak Amal

LH melakukan penganiayaan kepada anaknya dengan mencubit, dan memukulnya dengan tangan kosong.

Akibat penganiayaan itu, korban sempat tersungkur dan lemas.

Melihat itu, LH bukannya berhenti, ia malah memukul korban dengan gagang sapu di bagian kepala sebanyak tiga kali.

Baca juga: Fakta Baru, Ibu Bunuh Anak karena Susah Diajari Belajar Online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com