Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Warga Jadi Masuk Malaysia, Terpaksa Pindah | Sanksi Bupati Jember 6 Bulan Tak Digaji

Kompas.com - 10/09/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Video viral peserta MTQ dipaksa membuka cadar, Ketua Dewan Hakim beri penjelasan

Sebuah video viral memperlihatkan seorang perempuan dipaksa mencopot cadar.

Diketahui peristiwa terjadi dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

"Tolong dibuka cadarnya supaya tahu kita bacaannya. Sudah dibuat aturan secara nasional, kalau ndak mau buka langsung didiskualifikasi. Peraturan nasional, sudah ditetapkan sejak MTQ tahun lalu di Pontianak. Yang menggunakan cadar dibuka ketika dia membaca Al Quran. Setelah itu pakai, mau sampai ke mana saja pakai, terima kasih,” kata suara tersebut.

Peserta nomor 2735 itu pun memutuskan mengundurkan diri setelah kejadian tersebut.

Ketua Dewan Hakim Yusuf Rekso bersama Ketua Pelaksana Palid Muda Harahap akhirnya memberi keterangan bHwa tidak ada larangan menggunakan cadar untuk peserta.

"Berkenaan dengan viralnya berita penggunaan cadar di MTQ ke-37 di Tebing Tinggi, kami tekankan bahwa pengenaan cadar dalam kegiatan musabaqah bukan sesuatu yang diharamkan. Itu dibenarkan," kata Yusuf, Selasa (8/9/2020).

Dikhawatirkan wajah yang tertutup akan menjadi celah bagi peserta curang dengan menggunakan joki agar menang dalam lomba.

Baca juga: Video Viral Peserta MTQ Dipaksa Membuka Cadar, Ketua Dewan Hakim Beri Penjelasan

5. Gagal kuliah, Eril jualan gorengan, omzet belasan juta per bulan

Gagal masuk perguruan tinggi negeri ternyata justru menjadi berkah tersendiri bagi Eril (24).

Setelah gagal masuk Universitas Negeri Makassar pada 2019, dia langsung merintis bisnis gorengan.

Awalnya dia membuka warung kopi, namun tidak begitu menghasilkan.

Akhirnya dia menjajal berjualan gorengan yang ternyata omzetnya bisa mencapai Rp 120 juta.

"Sebelum corona pendapatan Rp 4 juta perhari, jika dihitung perbulan capai Rp 120 juta, ini masih kotor dan keuntungan bersih Rp 20 juta," kata Eril.

Selama pandemi, Eril bisa meraup keuntungan bersih sebanyak Rp 15 juta.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ahmad Zulfiqor, Mei Leandha, Nurwahidah | Editor: Khairina, Pythag Kurniati, Aprilia Ika, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com