"Awalnya ayah saya ditawari uang Rp 3 juta. Tapi saya tidak sepakat karena harga sapi Rp 10 juta," tuturnya.
"Namun sampai saat ini belum ada penggantinya. Harapannya semoga pihak polisi cepat bertindak karena kami juga butuh," tambah Syahrul.
Baca juga: Mahasiswa Diculik dan Dianiaya Usai Demo, Kuasa Hukum Temukan Kejanggalan Penanganan Polisi
Sementara Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui informasi tersebut.
Sebagai penyikapannya, pihaknya berjanji akan memberikan sanksi disiplin kepada oknum polisi yang bersangkutan.
Namun saat disinggung terkait uang ganti rugi kepada pemilik sapi, ia tidak tahu menahu.
"Saya kurang tau soal hal tersebut," tuturnya.
Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.