Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2020, 09:49 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Pengadilan Negeri Medan Sutio Jumagi dan istrinya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid 19 usai menjalani tes swab pada 23 Agustus 2020 lalu.

Setelah itu, PN Medan melakukan tes swab massal pada 27 Agustus 2020.

Hasilnya, 13 hakim dan 25 pegawai PN Medan dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Paman Bobby Nasution Mundur dari Bakal Calon Bupati

Wakil Ketua PN Medan Abdul Azis membenarkan informasi tersebut.

Hari ini, Jumat (4/9/2020), pihaknya akan melakukan uji swab kembali bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan.

"Tingkat penyebarannya sudah tinggi, mulai hari ini kita lockdown. Hakim dan pegawai yang terpapar virus sudah melakukan isolasi mandiri," kata Azis saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Mengaku Polisi dan TNI, 2 Napi Ini Merayu Korban untuk Buat Video Seks

Sebelumnya, hakim Somadi yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit pada Rabu (2/9/2020).

Somadi sempat mengikuti rapid test dan tes swab massal yang dilakukan PN Medan.

Jenazahnya dimakamkan dengan menggunakan protokol Covid-19 di Simalingkar B, Kota Medan.

“Beliau meninggal Rabu siang, saya belum bisa memastikan meninggalnya karena apa, kita masih menunggu keterangan dari rumah sakit,” kata Humas PN Medan Immanuel saat dikonfirmasi.

Baca juga: Terdakwa Kasus Korupsi Jalan Sungai Kuning Kerinci Divonis Bebas

Selain ditutup sementara, PN Medan juga mengubah mekanisme persidangan mulai 7 September 2020.

Persidangan akan dilakukan dengan sidang virtual.

Jaksa dan saksi bersidang di kantor kejaksaan, hakim di pengadilan dan tahanan tetap di Lapas atau Rutan Tanjunggusta Medan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com