Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Bayi Alula, Sakit Atresia Bilier, Butuh Rp 2 Miliar untuk Transplantasi Hati

Kompas.com - 02/09/2020, 20:18 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bayi umur 3 bulan, Alula Syffa Hinata menderita Artesia Bilier. Alula harus menjalani operasi transplantasi hati dengan biaya sekitar Rp 2 miliar.

Ayah Alula, Yoga Dwi Putra mengungkapkan, putrinya lahir melebihi hari perkiraan lahir (hpl) melalui operasi sesar.

Seminggu kemudian ia membawa anaknya kontrol karena mata dan kulit makin kuning.

"Pas kontrol langsung rawat inap. Hampir empat hari di inkubator. Katanya cuma kurang jemur atau kurang asi," ujar Yoga kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (2/9/2020).

Namun, saat menginjak umur dua bulan, Alula makin kuning. Yoga dan isteri pun panik.

Baca juga: Viral, Ibu Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Para Tetangga Sampai Histeris

Bolak-balik rumah sakit

Ia membawa putrinya ke Rumah Sakit Dewi Sri. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hampir tiga minggu ia menunggu untuk ke poliklinik.

"Karena kelamaan kita balik ke RS Dewi Sri minta rujuk ke RSUD Karawang. Dari RSUD (Karawang) tetap dirujuk ke RSHS," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Karawang kemudian menyarankan untuk dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto karena alat lebih canggih dan dokter lebih banyak.

Rupanya Alula menderita Atresia Bilier. Dilansir dari Alodokter.com, Atresia bilier adalah kelainan bawaan lahir atau kongenital yang ditandai dengan gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir. Meski jarang terjadi, namun kondisi ini tidak dapat dianggap sepele.

Baca juga: Kisah Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi Per Hari Viral, Kepala Dusun Bantah Warganya Miskin

 

Transplantasi hati

Di RSPAD, Alula menjalani operasi kasai atau operasi peemulaan. Kepada Yoga dan keluarganya, dokter berkata Alula harus menjalani operasi transplantasi hati.

"Dokter bilang bapak sediain Rp 2 miliar untuk transplantasi hati," ungkap Yoga menirukan ucapan dokter kepadanya.

Mendengar itu, Yoga dan keluarganya tercekat. Ia bingung darimana ia memperoleh biaya transplantasi itu. Untuk berobat Alula, warga Sinarmulya, RT 001, RW 015, Kelurahan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang itu mengandalkan hasil kerja sebagai freelance editor.

Yoga berharap pemerintah dan warga yang budiman membantu meringankan biaya berobat Alula. Sebab, biaya operasi itu tak dicover BPJS Kesehatan.

Seorang kawan berinisiatif membuatkan donasi melalui Kitabisa.com di link berikut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com