TAKENGON, KOMPAS.com - Video evakuasi bayi yang dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 31 Agustus 2020 lalu.
Perempuan yang tega mengubur bayinya hidup-hidup adalah SM (36), warga Kampung Kala Nareh di Aceh Tengah.
Dalam video yang viral beredar, tampak warga menemukan bayi yang dikubur di kedalaman kurang dari 1 meter.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu langsung dimandikan. Para ibu tetangga pelaku histeris melihat bayi tersebut masih hidup. Sementara tali pusar bayi belum terlepas.
Polres Aceh Tengah pun segera mengamankan pelaku. Pada Rabu (2/9/2020), Polres Aceh Tengah pun akhirnya menggelar konferensi pers terkait kasus tersebut.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Mayat Pelajar SMP dalam Karung, Pembunuhnya Mengaku Punya Dendam
Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK mengatakan, pelaku adalah seorang ibu rumah tangga yang masih bersatus istri sah seorang pengguni rutan di Aceh Tenggara.
"Suami pelaku masih ada, dan sedang menjalani hukuman di Aceh Tenggara," kata Sandy Sinurat dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggungjawab.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK membeberkan kronologi peristiwa memilukan tersebut.
Awalnya, SM melahirkan sendiri tanpa pertolongan bidan pada pukul 10.000 WIB.
"Pelaku kemudian membersihkan badan bayi itu dengan menggunakan kain batik berwarna cokelat, dan membedong bayi itu dengan kain panjang layaknya bayi lahir secara normal, meski ari-ari belum dicabut," kata Agus.
Baca juga: Pertama di Aceh, Dokter Meninggal Setelah Terjangkit Covid-19
Bayi yang baru lahir itu kemudian ditidurkan. Namun pukul 14.30 WIB, anak laki-laki SM berinisial H (10) pulang ke rumah.
"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," ucap Agus.
Namun bocah itu tidak percaya terhadap ucapan ibunya dan mengancam akan melapor ke polisi.
Bocah itu kemudian lari ke luar rumah, sementara karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," lanjut Agus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.