Agus mengatakan, kamera pengawas atau CCTV akan dipasang di taman tersebut.
Penutupan dilakukan karena Taman Maramis sejatinya sebagai tempat rekreasi keluarga, bukan tempat mesum.
Ia berharap masyarakat tak menyalahgunakan fungsi taman saat Taman Maramis kembali dibuka.
Baca juga: Sumbar Ciptakan Rekor Baru Penambahan Kasus Covid-19
Agus meminta masyarakat juga turut mempunyai rasa memiliki taman. Sehingga bisa menegur warga yang menyalahgunakan fungsi taman itu.
"Nanti kami pasang banner. Andai ada yang melihat tindakan asusila dan semacamnya, warga dapat menghubungi call center 112 bebas pulsa," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.