Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pasangan Mesum di Siang Hari, Walkot Tutup Taman Maramis

Kompas.com - 01/09/2020, 15:58 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang melakukan tindakan mesum di sebuah taman viral di media sosial.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan pria dan wanita tua yang bertindak asusila di siang hari.

Mereka terlihat duduk di tanah yang berada di samping bangunan hijau.

Mereka duduk berhadapan. Wanita dalam video itu terlihat dipangku oleh teman prianya. Di akhir video, wanita itu berdiri dan menarik celana pendeknya.

Video yang direkam seorang  warga dari balik dedaunan itu beredar luas di media sosial.

Baca juga: Demam Usai Hadiri Resepsi Pernikahan, Ternyata Positif Covid-19, Terbongkar Tamu hingga Penyelenggara Positif Corona

Kepala Dinas Satpol PP Probolinggo Agus Efendi mengatakan, jika diperhatikan secara saksama, video itu diambil di Taman Maramis, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Namun, Agus masih memerika kapan peristiwa itu terjadi. Sebab, beredar informasi kejadian itu terjadi tiga sampai empat tahun lalu.

Gara-gara video itu, kata Agus, Satpol PP telah menutup sementara Taman Maramis. Pintu depan taman itu dijaga Satpol PP. 

"Wali kota memerintahkan taman ditutup. Jadi ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Agus ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Agus mengatakan, kamera pengawas atau CCTV akan dipasang di taman tersebut. 

Penutupan dilakukan karena Taman Maramis sejatinya sebagai tempat rekreasi keluarga, bukan tempat mesum.

Ia berharap masyarakat tak menyalahgunakan fungsi taman saat Taman Maramis kembali dibuka.

Baca juga: Sumbar Ciptakan Rekor Baru Penambahan Kasus Covid-19

Agus meminta masyarakat juga turut mempunyai rasa memiliki taman. Sehingga bisa menegur warga yang menyalahgunakan fungsi taman itu.

"Nanti kami pasang banner. Andai ada yang melihat tindakan asusila dan semacamnya, warga dapat menghubungi call center 112 bebas pulsa," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com