Muji mengakui, sejak mengenakan jas saat berjualan, dirinya sering dianggap stres.
Namun, hal itu tak terlalu dia pikirkan, karena caranya berjualan itu justru menambah penghasilannnya.
Muji mengatakan, sebelum mengenakan jas, dirinya hanya mendapatkan hasil Rp 70.000 dalam sehari.
Baca juga: Nasib Petani Tembakau di Probolinggo, Diincar Tengkulak, Harga Pupuk Selangit
Saat ini, menurut Muji, dirinya bisa membawa pulang ke rumah Rp 200.000.
“Alhamdulillah penghasilan bertambah,” ujar ayah empat anak tersebut.
Selain itu, dari berjualan cilok itu diirinya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
Bahkan, salah satu anaknya telah berkuliah. Sedangkan tiga anaknya sudah berkeluarga dan juga berjualan cilok.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.