Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Ledakan Bengkel Las Merengek Bertemu Ayahnya, Sang Kakek Tak Kuasa Menahan Tangis

Kompas.com - 28/08/2020, 11:01 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Istri syok, tak sanggup ke makam

Sementara itu, istri almarhum, Vika Wardhani (27) terlihat masih shock dengan meninggalnya suaminya secara mengenaskan.

Vika tidak sanggup mengantar jenazah suaminya ke pemakaman yang dibawa menggunakan mobil ambulans.

Beberapa kali Vika mengusap matanya. Dia mengaku tidak menyangka terjadi peristiwa  yang merenggut nyawa suaminya.

Dia bahkan tak sempat bertemu sebelum sebelum suaminya bekerja. Begitupun dia juga tak diperbolehkan melihat kondisi jenazah usai diturunkan dari mobil ambulans.

“Kan kejadian, lalu dibawa ke rumah sakit. Dari rumah sakit, sampai sini sudah dikafani, tak boleh nengok,” katanya. 

Dijelaskannya, saat kejadian, dia sedang berada di rumahnya di Binjai bersama anaknya. Dia dihubungi dengan telepon oleh keluarganya yang mengabarkan ada ledakan tabung gas di bengkel tempat suaminya bekerja.

“Tidak ada dikasih tahu apakah hidup atau meninggal, lalu saya dijemput ke sini. Kalau firasat, tidak ada. Cuma saja, beberapa minggu ini mata suaminya kedutan terus. Keluarga juga ada yang mimpi ada kejadian dan ini semua hancur,” katanya. 

Baca juga: Saksi: Setelah Ledakan Keras, Saya Lihat Ada Asap Putih dan Para Korban Berserakan...

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ledakan tabung gas di bengkel las di KM 29, Jalan T. Amir Hamzah, Jalan T. Amir Hamzah, Dusun 1, Desa Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang pada Kamis (27/8/2020).

Menurut Kasatreskrim Polres Kota Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama, ada 13 orang korban, yakni 3 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, dan 9 orang luka berat. 

Penjelasan itu sekaligus mengklarifikasi kabar sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal sebanyak 4 orang. Dikatakannya, di lokasi, awalnya diperkirakan 4 orang yang meninggal dunia.

Namun, salah satu korban ketika diberi perawatan, masih hidup dan kondisinya kritis. “Korban meninggal itu, tukang las bernama Erwin (27), kasir bengkel, Ayu (24) dan supir mobil Fortuner yang sedang melintas ketika kejadian, Budi Erwinsyah (39),” katanya. 

Ledakan tabung gas itu mengakibatkan kerusakan parah di bengkel, atap seng pecah dan bertaburan ke sekitar bengkel, tembok rumah bolong akibat hantaman tabung gas, pintu rusak dan kaca jendela pecah.

Tercatat juga kendaraan roda 4 dan roda 2 rusak parah. Serpihan tabung gas yang meledak itu pun terlempar hingga 300 meter dan 1 tabung gas yang masih utuh terlempar hingga 20 meter dari lokasi kejadian. Untuk diketahui, tabung tersebut beratnya mencapai 50 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com