SALATIGA, KOMPAS.com - Peserta yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Salatiga Formasi Tahun 2019 dan akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) wajib melaksanakan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Salatiga Fakruroji mengatakan, semua peserta SKB harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum pelaksanaan seleksi.
"Selain itu harus menggunakan kendaraan pribadi, dan tidak diperkenankan mampir ke tempat lain pada saat menuju lokasi tes, serta wajib menggunakan masker medis atau masker kain minimal 3 lapis, face shield dan sarung tangan latex,” jelas Fakruroji dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2002).
Baca juga: Padang Sediakan Tempat Tes CPNS bagi Peserta yang Positif Covid-19
Selain itu, selama pelaksanaan CAT, pengantar dan orangtua dilarang masuk lokasi untuk menghindari kerumunan.
Panitia tidak menyediakan ruang tunggu pengantar, dan nilai hasil CAT dapat disaksikan secara live streaming oleh masyarakat melalui media daring, serta jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Dia menjelaskan, sebanyak 2.362 peserta sebelumnya telah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan berhak mengikuti CAT SKD.
Dari jumlah tersebut, peserta yang dinyatakan lulus SKD dan berhak mengikuti SKB sebanyak 533 peserta.
"Selanjutnya, 499 peserta akan menjalani tes di Gedung Setda Kota Salatiga dan 34 peserta lainnya memilih menjalani tes di luar Kota Salatiga," ungkapnya.
Baca juga: BKN Siapkan 20 Titik Lokasi Tes SKB CPNS di Luar Negeri
Mereka akan mengisi 237 formasi, yang terdiri atas Tenaga Pendidikan (92 orang), Tenaga Kesehatan (53 orang) dan Tenaga Teknis (92 orang).
SKB yang dilaksanakan di Gedung Setda, lanjut Fakruroji, akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, tanggal 12 dan 13 September 2020 di Ruang Pertemuan Kaloka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.