Sementara itu, salah satu saksi mata bernama dr. Mahendra Giri Atmaja, dirinya tiba di bengkel sebelum ledakan terjadi.
Mahendra mengaku, dirinya sempat bercanda dengan sejumlah pegawai bengkel di bagian belakang.
Sekitar 30 menit, dirinya mendengar ledakan keras di bagian depan bengkel.
"Saya nunggu bersih, tenang, setelah itu baru ke depan. Yang saya lihat berserakan. Ada beberapa orang terluka parah di lengan, kepala dan lainnya. Sebelumnya saya sempat bercanda sama yang luka parah yang kerja di depan," katanya.