Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Ledakan di Bengkel Las, 4 Pekerja Tewas, Tembok Rumah Warga Bolong Dihantam Tabung Gas

Kompas.com - 27/08/2020, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ledakan gas dan tabung oksigen di bengkel las di KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis menewaskan empat orang dan 9 lainnya dikabarkan alami luka parah, Kamis (27/8/2020).

Menurut keterangan saksi mata di sekitar lokasi, ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, dari keterangan Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Bernhard L Malau, ledakan membuat bengkel milik Suriono tersebut luluh lantak.

Baca juga: Gas dan Tabung Oksigen di Bengkel Las Hamparan Perak Meledak, 4 Orang Tewas

"Sesuai dengan informasi yang diperoleh ledakan berasal dari tabung gas elpiji dan tabung gas oksigen, sehingga menghancurkan bangunan bengkel," ungkapnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

 

Kesaksian dokter

dr. Mahendra Giri Atmaja, saksi peristiwa ledakan tabung gas/oksigen di bengkel diKM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia harus menunggu beberapa saat setelah ledakan baru kemudian melihat situasi.KOMPAS.COM/DEWANTORO dr. Mahendra Giri Atmaja, saksi peristiwa ledakan tabung gas/oksigen di bengkel diKM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Dia harus menunggu beberapa saat setelah ledakan baru kemudian melihat situasi.

Sementara itu, salah satu saksi mata bernama dr. Mahendra Giri Atmaja, dirinya tiba di bengkel sebelum ledakan terjadi.

Mahendra mengaku, dirinya sempat bercanda dengan sejumlah pegawai bengkel di bagian belakang.

Sekitar 30 menit, dirinya mendengar ledakan keras di bagian depan bengkel.

"Saya nunggu bersih, tenang, setelah itu baru ke depan. Yang saya lihat berserakan. Ada beberapa orang terluka parah di lengan, kepala dan lainnya. Sebelumnya saya sempat bercanda sama yang luka parah yang kerja di depan," katanya.

 

Tembok bolong 

Ledakan gas dan tabung oksigen terjadi di sebuah bengkel di KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah kendaraan dan rumah di dekat bengkel juga mengalami kerusakan.KOMPAS.COM/DEWANTORO Ledakan gas dan tabung oksigen terjadi di sebuah bengkel di KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah kendaraan dan rumah di dekat bengkel juga mengalami kerusakan.

Ledakan keras di bengkel tersebut membuat warga di sekitar lokasi panik.
Salah satunya Yudha (31) yang tinggal tepat di sebelah bengkel.

Menurutnya, saat itu dia sedang berada di ruang tengah. Lalu terdengar suara ledakan yang sangat keras.

Kaca jendela di rumahnya juga hancur dan tembok rumahnya pun bolong dihantam tabung gas.

Baca juga: Nyalakan Rokok Saat Ada Tabung Gas Bocor, Pemilik Kios Terkena Ledakan, Ini Kronologinya

"Pastinya kaget 'kali. Keras suaranya. Saya kira apa. Pecah kaca dan tembok rumah saya," katanya.

Yudi menambahkan, para korban sebagian besar warga sekitar.

"Pekerjanya orang daerah sini semua," ujarnya.

 

Penjelasan petugas

Sejumlah tabung gas/oksigen pecah setelah meledak dan menewaskan 4 orang pekerja serta melukai beberapa orang lainnya di Bengkel KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.KOMPAS.COM/DEWANTORO Sejumlah tabung gas/oksigen pecah setelah meledak dan menewaskan 4 orang pekerja serta melukai beberapa orang lainnya di Bengkel KM 29 Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasar keterangan Bernhard, pasca-ledakan banyak serpihan dari besi ledakan tabung gas elpiji dan tabung gas angin.

Beberapa mobil yang melintas di lokasi juga alami kerusakan setelah terkena serpihan akibat ledakan.

Identitas mobil tersebut adalah satu mobil Toyota Rush dengan nomor plisi BK 1706 EW dan mobil jenis Mitsubishi Kuda dengan BK 1907 DU.

Baca juga: Saksi: Setelah Ledakan Keras, Saya Lihat Ada Asap Putih dan Para Korban Berserakan...

Lalu, menurut Bernhard, ada 4 orang tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk saat ini data korban yang meninggal dunia 4 orang meninggal di tempat dan 9 orang mengalami luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans," jelasnya

Lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan pasca-ledakan.

"Lokasi TKP sudah diberi garis polisi untuk penyelidikan lanjutan," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Yayang Rizki Pratama mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan adalah gas LPG.

Namun, Yayang untuk kepastiannya akan menunggu tim Labfor. 

"Itu nanti tim Labfor yang menentukan kami belum bisa memastikan karena bukan ahlinya. Dugaan sementara kita masih cek TKP," katanya, seperti dilansir dari Tribunnews

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com