KOMPAS.com - HL seorang pedagang perempuan di pasar Tradisional Toss 3000 Jodoh Batam dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumnya HL sempat membuat pengakuan jika ia telah mengusap wajahnya dengan liur pasien Covid-19, YHG (47) yang meninggal pada Rabu (19/8/2020).
Namun tidak ada saksi yang melihat aksi HL yang mengaku mengusap liur pasien Covid-19 ke wajahnya.
Kejadian tersebut berawal saat puluhan warga mendatangi RSBP Batam. Mereka memaksa mengambil jenazah YHG warga Perumahan Tiban Bukit Asri, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sukupang, Batam.
Baca juga: Mengaku Lumuri Wajah dengan Air Liur Jenazah Pasien Covid-19, Pedagang Pasar Positif Corona
Saat itu hasil tes belum keluar. Namun keesokan harinya hasil tes menyatakan YHG positif Covid-19.
Petugas pun langsung menjemput jenazah yang sudah disemayamkan di rumah duka untuk dilakukan pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19.
Petugas kesehatan kemudian melakukan tracing. Hasilnya 12 orang dari 24 orang yang terlibat aksi pemulangan paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19
Dari 24 jam orang, hanya 23 orang berhasil tes swab. Satu orang berinisial HL berhasil kabur melalui pintu belakang saat akan dikarantina ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang.
Baca juga: Mengusap Wajah dengan Air Liur Jenazah Pasien Corona, Ini Hasil Tes Swab HL
Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, keterangan HL melumuri wajahnya dengan air liur pasien belum bisa dipastikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.