Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengemudi Ojol Bawa Anak Saat Kerja | Karena Asmara, Rumah TKI Dihancurkan Istri

Kompas.com - 27/08/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syafrudin mengatakan pelaku mengoleksi foto dan video telanjang anak di bawah umur untuk mendapatkan kepuasan saat berfantasi.

"Selain koleksi, pelaku juga menggunakan foto dan video untuk mastrubasi," ujar Nunung

Agar menuruti kemauan, para korbannya selalu diancam oleh pelaku akan menyantet dan menyebar foto dan video melalui Facebook milik korbannya.

Baca juga: Koleksi Video Porno 14 Siswi SMP untuk Fantasi, Mahasiswa Ditangkap Polisi

5. Ibu aniaya anak kandung

L bocah 5 tahun asal Kota Waringin Timur dianiya oleh ibu kandungnya, Hy alias Y dan kekasih sang ibu, St alias A. Sedikitnya L sudah 3 kali dianiaya sebelum kasus tersebut mencuat.

Penganiayaan pertama pada Senin 17 Agustus sekitar pukul 22.00 WIB karena L tidak kunjung tidur.

A mencubit korban sebanyak lima kali di bagian punggung dan paha hingga korban menangis.

Ibunya malah ikutan marah dan memukul korban sebanyak tiga kali di bagian paha.

Peristiwa kedua terjadi pada 19 Agustus karena korban menolak disuruh tidur siang. Lagi-lagi lelaki idaman ibu kandung L yang melampiaskan kemarahan dengan memukul bagian wajah L sebanyak dua kali.

Tidak berhenti di situ, pada 21 Agustus kedua pasangan tidak resmi yang sudah tinggal satu atap itu kembali melakukan aksi kekerasan terhadap L.

Pemicunya karena korban muntah saat diberi makan.

Lagi, A naik pitam lalu memukul wajah L menggunakan HP yang menyebabkan pelipis korban yang tak berdaya terluka hingga mengeluarkan darah.

Setelah itu, tersangka Y memelintir tangan kiri hingga tulang lengan korban patah.

"Melihat korban yang sudah lusuh dan sakit, para tersangka mencoba menelantarkan korban di sekitar rumah warga di Kecamatan Baamang," ujar Kapolres.

Baca juga: Kronologi Ibu Aniaya Anak Kandung Usia 5 Tahun, Dibantu Pacar Pukuli Korban hingga Patah Tangan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton, M Agus Fauzul Hakim, Rasyid Ridho, Dewantara | Editor : Dony Aprian, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta, Farid Assifa, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com