KOMPAS.com - Hasran (33),seorang pengemudi ojek online (ojol) di Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa membawa anak yang berusia 2,5 tahun saat mengangkut penumpang.
Ia terpaksa melakukannya hal itu karena sang istri pergi dan menikah dengan pria lain sejak anaknya berusia 6 bulan.
Sementara itu di Madiun, seorang istri merobohkan rumahnya karena sang suami yang bekerja di Taiwan berselingkuh.
Rumah tersebut dibangun di atas tanah sang suami. Saat mereka cekcok, sang suami menyuruh istri dan anaknya untuk keluar rumah.
Dua berita tersebut menjadi perhatian publik dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Hal tersebut terpaksa dilakukan karena sang istri pergi dan menikah dengan pria lain sejak anaknya berusia enam bulan.
Hasran bercerita ia menikah pada akhir 2016 lalu. 2 tahun kemudian sang istri melahirkan bayi perempuan.
Saat sang anak berusia 6 bulan, sang istri izin keluar untuk membeli obat.
Namun ia tak kembali. Selama 2 bulan Hasran mencari istrinya dan belakangan ia tahu jika istrinya menikah dengan pria lain yang dikenal lewat Facebok.
Sang anak sempat ikut neneknya saat Hasran bekerja di tempat penjualan bakso di Samarinda Sebrang.
Namun sejak sebulan terakhi ibu Hasran minggat dan menggadaikan sertifikat rumah peninggalan almarhum ayahnya.
Hingga Hasran harus mengasuh anaknya dan juga bekerja untuk melunasi cicilan ibunya.
"Sekarang sisa kami berdua (Hasran dan anaknya) tinggal di rumah itu. Kalau enggak bisa bayar, bisa ditarik bank,” tutur dia.
Baca juga: Ditinggal Istri Nikah dengan Pria Lain, Pengemudi Ojol Ini Bawa Anak Saat Angkut Penumpang