PONTIANAK, KOMPAS.com - Operasi kepolisian dalam menangkap salah seorang pengeder narkoba bernama Toing di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, gagal.
Selain pelaku terlebih dahulu melarikan diri, upaya kepolisian untuk melakukan pengejaran dan pengembangan juga mendapat gangguan dari warga setempat.
Dalam video yang beredar, tampak puluhan warga mengerumuni aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Wajah Lebam Bocah 13 Tahun yang Ditangkap: Terjatuh dan Terinjak Teman
Bahkan, ada sekelompok oknum warga terlihat mengejar petugas yang mengendarai sepeda motor.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin membenarkan peristiwa tersebut.
"Kegiatan penindakan kepolisian mendapat perlawanan dari sekelompok orang yang mungkin punya hubungan langsung dengan target kita (Toing)," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).
Komarudin menjelaskan, penggerebekan tersebut bermula ketika kepolisian mendapat informasi seorang pengedar narkoba bernama Toing.
Setelah dipastikan, sejumlah anggota mendatangi rumahnya dan melakukan penggerebekan.
"Yang digerebek itu namanya Toing. Dia salah satu target kita. Dia berhasil melarikan diri," ungkap Komarudin.
Baca juga: Viral Video Tahanan Main TikTok di Dalam Sel, Polisi Masih Telusuri
Di rumah itu, kepolisian hanya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu, timbangan elektronik, uang tunas dan alat isap sabu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan