Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat N250 Gatotkaca, Bukti Cinta Habibie yang Tak Berumur Panjang

Kompas.com - 20/08/2020, 10:26 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

N250 sendiri mengandung arti Nusantara atau Nurtanio untuk "N".

Sementara angka 250 menunjukkan kapasitas 2 pilot 50 penumpang di pesawat tersebut.

Saat itu, N250 diproduksi sebanyak 4 unit.

Pada 10 Agustus 1995, pesawat N250 Gatotkaca dengan registrasi PK-XNG berhasil terbang perdana.

Penerbangan dihadiri Presiden Soeharto, Ibu Tien Soeharto, Wakil Presiden Try Sutrisno dan Tuti.

Keberhasilan terbang perdana N250 pada 10 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang diperingati setiap tahunnya.

Tidak berumur panjang

Tiga tahun setelah terbang perdana, tepatnya pada 1998, proyek N250 dihentikan karena Indonesia mengalami krisis moneter.

Pelaksana tugas Sekretaris Perusahaan PT DI Irlan Budiman beberapa waktu lalu menjelaskan, proyek N250 berhenti ketika Indonesia menandatangani kerja sama dengan IMF.

Saat itu, salah satu klausul kerja sama Indonesia dengan IMF adalah menghentikan proyek pengembangan N250.

"Dihentikannya mungkin karena faktor politis. Pada saat itu dalam perjanjian IMF dengan Indonesia, ada klausul untuk penghentian pendanaan proyek N250," kata dia.

Jadi koleksi museum

Kini, pesawat N250 Prototype Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca ini akan melengkapi koleksi Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.

PT DI menyerahkan pesawat tersebut sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (SKEP) Nomor 284/VIII/2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang Penugasan Penerimaan Hibah Pesawat PA01 N250 milik PTDI untuk ditempatkan di Muspusdirla.

PT DI sudah melakukan proses pembongkaran pesawat.

Hal itu diawali dengan membuka semua panel akses di bagian utama, baik itu engine, propeller, maupun struktur utama pesawat N250 seperti body, wing dan vertical stabilizer.

Pelaksanaan pembongkaran mengedepankan keamanan personel maupun peralatan yang digunakan.

Ini dilakukan agar bagian-bagian struktur pesawat yang dibongkar tidak mengalami kerusakan hingga nanti dipasang kembali di Yogyakarta.

Pesawat N250 PA01 Gatotkaca dikirimkan ke Yogyakarta melalui jalur darat.

Rencananya, museum akan melakukan proses penerimaan pada 25 Agustus 2020 yang dihadiri Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Direktur Utama PTDI beserta jajaran pejabat di lingkungan TNI AU dan PTDI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com