Selain itu, di lokasi juga terlihat satu unit alat berat jenis ekskavator membantu menyekat api.
Asap hitam berbau tak sedap ini memenuhi kawasan pabrik. Dikhawatirkan asap tersebut mencemari permukiman warga yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran.
Menurut salah seorang pekerja pabrik, Feri (21), kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kami waktu itu sedang bekerja di dalam, lalu tampak api sudah membesar pada tumpukan ban di belakang pabrik," kata Feri saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kebakaran, Selasa.
Pada saat kebakaran terjadi, kata dia, semua karyawan berhamburan keluar dari pabrik.
Para karyawan langsung mencoba mematikan api dengan racun api dan air yang ada di dalam pabrik.
"Tapi, kami enggak sanggup matikan api. Setelah itu kami mencari bantuan pemadam," akui Feri.
Hingga berita ini diturunkan, api belum dapat dipadamkan oleh petugas damkar. Sejumlah petugas kepolisian juga sedang melakukan pengamanan di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.