KOMPAS.com - Seorang anggota polisi Satuan Sabhara Polres Cianjur, Jawa Barat, berinisial Briptu NA menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh geng motor saat tengah mengatur lalu lintas di seputaran bundaran Tugu Lampu Gentur, Cianjur, Minggu (16/8/2020) malam.
Akibatnya, korban mengalami luka sepanjang 10 sentimeter di bagian kepala.
Kapolres Ciajur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, kejadian berawal saat korban tengah membantu mengantur lalu lintas yang mengalami kemacetan akibat dari penutupan jalaur puncak.
Baca juga: Polisi Cari Pengemudi Mobil Kijang yang Halangi Ambulans Saat Bawa Pasien Kritis
Saat itu, sambungnya, ada segerombolan motor yang mengarah ke bundaran dengan tujuan hendak ke puncak. Namun, karena diutup, sehingga mereka memutar arah.
Kata Rifai, saat itu ada segerombolan motor yang diamankan karena menganggu lalu lintas dengan memukul kendaraan lain.
"Tiba-tiba anggota yang mengamankan ini dibacok, Pelaku diduga anggota geng motor," katanya kepada wartawan, Minggu malam.
Baca juga: Tiga Jaksa yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan 63 Kepala SMP di Riau Ditahan di Rutan Salemba
Anggota lain yang mengtahui itu langsung membawa korban ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban masih dalam keadaan sadar dan sudah mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, untuk lukanya sudah dijahit," ujarnya dikutip dari Antara.
Pasca-peristiwa itu, polisi mengamankan sembilan orang.
Baca juga: Polisi Dibacok Saat Atur Lalu Lintas, Pelakunya Diduga Anggota Geng Motor
Kata Rifai, kesembilan orang itu diduga merupakan anggota geng motor.
“Ada sembilan orang yang diamankan. Namun, masih kita dalami apakah salah satunya ada bagian dari pelaku,” kata Rifai kepada wartawan, Minggu malam.
Saat ini pihaknya masih mengidentifikasi pelaku yang membacok Briptu NA, termasuk beberapa orang yang terlibat.
"Perkembangan selanjutnya nanti kita sampaikan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Dibacok Saat Atur Lalu Lintas, 9 Orang Diamankan
(Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Khairina)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.