Namun setelah itu, hari demi hari dilalui Nando dengan kesakitan.
Setiap malam, bocah itu tak bisa tidur lantaran menahan sakit di kakinya.
Okti pun kembali membawa Nando ke RS Bhayangkara untuk dirontgen.
Hasil rontgen menyatakan, Nando terkena tumor. Ia pun dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro, Semarang.
Di sana, Nando dinyatakan mengidap kanker tulang.
"Kami disuruh rujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, barulah diketahui jika anak saya ternyata terkena kanker tulang," kata dia.
Nando sempat menjalani tindakan operasi pengambilan jaringan di RSUP Kariadi Semarang.
Okti memaparkan, dokter menyarankan kaki Nando diamputasi lantaran kanker telah menyerang ke paru-paru.
"Mendengar hal itu (amputasi), saya dan Nando kaget lalu menangis bersama," kata dia.
Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Cukup dan Nia yang Hamil 9 Bulan, Tewas Bersama dalam Tabrakan Speedboat