Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Pasangan Cukup dan Nia yang Hamil 9 Bulan, Tewas Bersama dalam Tabrakan Speedboat

Kompas.com - 07/08/2020, 12:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tabrakan antara speedboat dengan kapal tongkang pembawa batu bara di Sungai Dawas, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menyisakan kisah pilu.

Sepasang suami-istri yang tengah menantikan kelahiran buah hati justru menjadi korban tewas tabrakan maut pada Rabu (5/8/2020).

Mereka adalah Nia Surnia Sari (30) yang tengah mengandung 9 bulan dan Cukup Triyono (40).

Keduanya saat itu menumpang speedboat yang membawa 11 penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Baca juga: Speedboat Terseret ke Bawah Tongkang Batu Bara, 5 Penumpang Hilang

Mesin mati

Petugas Ditpolair melakukan pencarian terhadap lima penumpang speedboat yang hilang usai menabrak tongkang batubara di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (5/8/2020).Dok. DITPOLAIR POLDA SUMSEL Petugas Ditpolair melakukan pencarian terhadap lima penumpang speedboat yang hilang usai menabrak tongkang batubara di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (5/8/2020).
Petugas kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Sungai Lilin, Rahmad Sahid mengatakan, speedboat yang dinaiki Cukup dan Nia mengalami mati mesin sekitar pukul 09.12 WIB di kawasan Penugukan.

Karena arus yang besar, speedboat itu terseret ke bawah kapal tongkang.

Akibatnya, lima orang saat itu hilang termasuk pengemudinya.

Diduga mereka terjebak di bawah tongkang.

Sementara enam orang penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang sampai ke tepi sungai.

Baca juga: Speedboat Tabrak Tongkang di Musi Banyuasin, Ibu Hamil 9 Bulan Tewas, Suaminya Masih Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com