Mumtaz mengakui suaranya sangat keras saat menelepon. Ia menduga hal itu mengganggu Nawawi dan penumpang lain.
"Mungkin mengganggu beliau atau gimana, saya memaklumi kalau itu karena saya ditakdirkan dengan suara yang agak kencang," ungkapnya.
Masalah selesai
Mumtaz mengatakan, kesalahpahaman tersebut sudah selesai. Sebab awak kabin juga tidak mempermasalahkan insiden itu.
"Mungkin bentuk laporan, Beliau mungkin terganggu. Saya pikir, ketika sudah saling turun pesawat itu ya sudah selesai, patokannya kan awak kabin kan, awak kabin tidak ada yang tersinggung, tidak merasa disakiti, nggak ada, malah justru baik banget, bisa dicek langsung itu," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pengedar Sabu, Salah Satu Pelaku Masih SMA
Mumtaz Rais mengaku belum mengetahui apakah ada laporan ke polisi terkait peristiwa tersebut. Namun, Mumtaz yakin kesalahpahaman yang terjadi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Mumtaz sudah menghubungi Nawawi sehari setelah insiden di pesawat tersebut. Saat itu, dirinya yang mengawali komunikasi karena lebih muda.
"Beliau itu pribadi yang sangat teduh, yang pastinya saya yang muda menyapa beliau duluan, bukan hanya maaf-maafan malah sudah ngobrol-ngobrol yang lain, artinya sudah cair," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.