Puluhan satwa itu rencananya akan dilepasliarkan di Kawasan konservasi suaka alam Gunung Sahuwai, Seram bagian Barat.
“Yang sisa masih ada di Passo, kami rencana itu Minggu sudah ke Piru dan mungkin Senin atau Selasa sudah bisa melepasliarkan puluhan satwa itu di sana,” kata Seto Semar, Polhut BKSDA Maluku.
Baca juga: Setelah 7 Hari, Pencarian WN Amerika yang Hilang di Teluk Ambon Dihentikan
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 144 ekor burung dan satwa endemi asal Maluku yang menjadi korban perdagangan ilegal dikembalikan ke Maluku oleh BBKSDA Jakarta, BBKSDA Jawa Timur dan BBKSDA Sumatera Utara.
Pengembalian ratusan burung dan satwa endemi Maluku itu bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang jatuh pada Selasa (11/8/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.