Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berkabung, Petugas Kesulitan Tracing Warga yang Rebut Jenazah Covid-19

Kompas.com - 13/08/2020, 16:27 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Termasuk masyarakat yang ikut mengambil paksa jenazah dari tangan petugas medis.

"Tracing-nya tentu nanti akan kita lakukan kepada siapa-siapa yang pernah melakukan kontak atau hubungan dengan almarhum pada saat berada di perawatan di RST, maupun pada saat perawatan jenazah di RSUD Saiful Anwar, maupun pemakaman di TPU Buring," jelasnya.

Menurut Husnul, pengambilan paksa jenazah yang terjadi di RST Soepraoen tak dilakukan keluarga inti.

"Kita dapat informasi bahwa yang melakukan itu (perebutan), yang kontak-kontak dengan jenazah yang mau di pemulasaraan itu adalah adiknya, bukan keluarga inti. Kalau keluarga inti ada istri, ada anaknya, justru tidak melakukan itu," jelasnya.

Baca juga: Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19, Wali Kota Malang Kumpulkan Tokoh Agama

Sampai saat ini, hasil tes swab pasien berinisial BB itu belum keluar.

Sebelumnya, insiden pengambilan paksa jenazah pasien berstatus probable Covid-19 terjadi di RST Soepraoen. Sejumlah warga mengambil kantong jenazah dari petugas medis.

Dalam video amatir yang beredar, terlihat seorang warga mencium jenazah tersebut. Aksi itu berhasil digagalkan tim medis dan petugas keamanan.

Jenazah itu dimakamkan menggunakan standar pemulasaraan pasien Covid-19.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com