Muncul Klaster Penularan Covid-19 dari Satu Desa di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster baru Covid-19 muncul di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lima orang dari Kapanewon (kecamatan) Sentolo dan tiga dari Kapanewon Lendah positif mengidap SARS CoV-2 dari klaster ini.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyebut penambahan itu dari klaster Srikayangan. Srikayangan sendiri merupakan salah satu desa di Sentolo.

“Kami menyebutnya klaster Srikayangan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas, Baning Rahayujati via pesan singkat, Kamis (12/8/2020).

 Baca juga: Munculkan 12 Kasus Covid-19, RS SMC Jadi Klaster Baru di Samarinda

Tujuh dari delapan kasus positif  baru itu merupakan kontak erat dari kasus ke-44 di Kulon Progo.

Pasien ke-44 itu sudah meninggal dunia pada Sabtu (8/8/2020) di RS PKU Yogyakarta.

Mereka yang tertular kasus ke-44 adalah tiga laki-laki dan seorang perempuan asal Sentolo. Juga tiga laki-laki lain asal Lendah.

Sementara itu, satu kasus lain juga berasal Sentolo. Dia adalah kasus ke-46 yang memiliki riwayat perjalanan ke Bekasi.

Pasien Covid-19 ke-46 ini diisolasi di RSUD Nyi Ageng Serang. “KP 47-53 di isolasi di RSUD Wates,” kata Baning.

Baca juga: Klaster Kapolsek Kundur Bertambah, Pulau Kundur di Karimun Zona Merah

Baning mengungkapkan, sebanyak 39 orang menjadi kontak erat semua kasus baru dan dua kematian terakhir di Kulon Progo. Gugus tugas masih melacak lainnya.

“Puskesmas dan dinas kesehatan masih melanjutkan tracing kepada kontak erat kasus positif hari ini,” kata Baning.

Kulon Progo sejatinya berhasil menekan pertambahan kasus positif dari Maret hingga awal Juli 2020.

Pemkab Kulon Progo bahkan sempat mengungkap bahwa daerah ini masuk kategori zona kuning atau aman pada Juni 2020.

Namun, pertumbuhan kasus baru meningkat pada Juli. Setiap Minggu selalu ada kasus baru. Ketika itu, muncullah Klaster Lendah.

Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid, Ini Reaksi RS Azra Bogor

Kasus corona memuncak pada Agustus 2020, utamanya ketika muncul dua kematian pertama. Kini, bertambah lagi delapan kasus baru.

Dengan ini ada kumulatif 53 kasus positif sejak penambahan kasus baru ini.

Sebanyak 22 di antaranya masih dalam perawatan. Sedangkan 29 kasus lainnya sembuh, termasuk di dalamnya ada 3 kesembuhan hari ini.